Ikan Arwana Red Harus Di Patenkan

Pemerintah dan asosiasi disarankan agar segera mematenkan ikan Arwana Super Red (sclerofages formosus) sebagai satwa endemik Taman Nasional Danau Sentarum dan Sungai Kapuas, Kalimantan Barat, sehingga tidak diklaim sebagai satwa negara lain.“Asosiasi dibentuk dulu, baru ikan arwananya dipatenkan agar tidak diakui oleh daerah lain dan negara lain. Karena ikan arwana jenis Arwana Super Red merupakan endemik dari TNBK dan Sungai Kapuas.Pematenan ikan arwana jenis Super Red dilakukan oleh asosiasi penggemar ikan itu sendiri, karena kalau hanya pemerintah yang giat mempatenkan ikan tersebut, bisa saja penangkaran ikan arwana yang menjual bebas ikan itu. Jadi bukan sekedar budidaya ikan arwana saja, pematenan juga tak kalah penting.Seperti tertuang dalam Kepres No. 43 tahun 1978, Lembar Negara No. 51 tahun 1978 menjelaskan hewan yang dilindungi di Pulau Kalimantan dan Sumatera, jenis ikannya terdiri dari arwana Super Red, Golden Red, Banjar Red, arwana jenis Green (hijau), serta satu-satunya ikan arwana Red hanya ditemukan di TNBK dan Sungai Kapuas.Sebagai ikan purbakala, ikan arwana Red memiliki bentuk serta penampilan cantik dan unik. Tubuhnya memanjang, ramping, dan “stream-line”, sedangkan gerakan berenangnya amat anggun.Selain itu, dalam proses budidaya ikan arwana saat berkembang biak juga mengandung nilai filosofi yang tinggi. Arwana betina tugasnya hanya bertelur. Kemudian, induk jantan memeram dan memelihara telur-telur itu di dalam mulut selama 40 hingga 50 hari sampai menetas.Diharapkan bisa menarik minat wisatawan daerah maupun luar negeri berkunjung ke Kota Pontianak guna menyaksikan ikan arwana endemik Kalbar.

Malayasia Patenkan Ikan Arwana

Ikan arwana merupakan ikan hias yang memiliki nilai jual mencapai ratusan juta rupiah. Untuk ikan arwana sepanjang lima sentimeter, harganya mencapai Rp 4 juta per ekor. Sedangkan yang dewasa bisa dihargai Rp 300 juta per ekor. Selain mahal, ikan arwana juga dipercaya sebagai pembawa keberuntungan.

Keistimewaan itulah yang membuat para pencinta ikan arwana di Pontianak, Kalimantan Barat, baru-baru ini, tertarik mengikuti kontes. Dalam kontes itu ditampilkan puluhan ikan arwana. Namun tahukah Anda, jika harga ikan arwana yang menjulang bertolak belakang dengan kemunculan awal ikan ini. Sebelumnya, penduduk setempat hanya menjadikan arwana sebagai bahan buat ikan asin yang harganya beberapa ribu rupiah saja.

Sayangnya, ikan hias termahal di dunia ini terancam dipatenkan oleh Malaysia. Pasalnya, negara tetangga itu saat ini tengah mengembangbiakkan arwana merah secara besar-besaran. Bila pemerintah Indonesia tidak bertindak cepat, jangan heran lagi-lagi Malaysia mematenkan sesuatu yang khas milik Indonesia.
source: Liputan6.com

Cara Merawat Ikan Arwana

Pada dasarnya Ikan Arwana adalah ikan yang kuat. Dari pengalaman saya sendiri, ikan arwana tidak masalah tidak diberi makan selama 1 minggu (bahkan menurut teman saya mampu puasa selama 2 minggu).

Sudah banyak tips-tips mengenai memelihara ikan arwana seperti disitus www.jakapetir.blogspot.com maupun www.limakaki.wordpress.com dan saya tidak akan mengulangi tips-tips tersebut.

Cara berikut berdasarkan pengalaman saya pribadi sebagai penghobi ikan arwana dan juga referensi dari temen2 saya yang juga penghobi.

  1. Jika anda membeli ikan arwana dan tempat pembelian jauh dari tokonya, maka jangan langsung menyeburkan ikan arwana anda langsung pada aquarium. Tetapi taruh arwana bersama plastiknya (plastik jangan dibuka dulu) pada aquarium anda. Ini untuk mengadaptasikan ikan arwana setelah perjalanan jauh.
  2. Ketika membuka bungkus plastik ikan arwana, jangan memaksanya keluar dari plastik. Tapi biarkan ia keluar dengan sendirinya dari plastik. Baru jika ikan sudah keluar, anda dapat mengambil plastik tersebut. Hal ini agar arwana bisa beradaptasi dengan sendirinya dengan lingkungan barunya.
  3. Jangan memberi batu atau karang dalam aquarium tempat ikan arwana anda berada. Karena karang dapat membuat sisik arwana menjadi luka tergores. Sedangkan batu dapat membuat arwana kesulitan ketika anda beri makan ikan kecil. Karena ikan kecil dapat lari dan bersembunyi dibawah batu-batu tersebut.
  4. Beri variasi makanan. Jangkrik untuk memberikan gizi pada arwana. Jika arwana anda masih kecil, maka ambil kaki jangkrik supaya tidak melukai. Kelabang dapat memberikan kecerahan warna merah. Dan udang juga direkomendasikan karena memberikan protein bagi arwana.